Mendapatkan pasangan yang suka berbohong pastilah merupakan sesuatu yang menyakitkan. Ketidakjujuran merupakan sesuatu yang dapat merusakkan hubungan yang telah terjalin terutama pada pasangan tercinta. Pada beberapa situasi, berbohong lebih baik daripada mengatakan yang sebenarnya. Misalnya teman menanyakan pada kita apakah ia kelihatan gemuk ? Tentu saja kita tidak akan mengatakan secara jujur bahwa ia gemuk. Karena bukan itulah jawaban yang diinginkannya. Tetapi terhadap pasangan hidup haruslah jujur. Bila sekali saja kita berbohong, maka akan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan. Sekali berbohong maka kita akan mencari alasan lain lagi untuk menutupi kebohongan yang pertama, yang dapat menimbulkan stress. Kita tidak akan hidup rileks. Menurut psikolog Los Angeles, Robert R.Butterworth, berbohong dapat diterima, tetapi tidak dengan orang yang dicintai. Jika kita tidak dapat menemukan kebenaran dari pasangan hidup, pada siapa lagi kita dapat memperolehnya ?Kejujuran kadang-kadang memang menyakitkan dan membuat stress. Mark Meadows, profesor sosiolog di Institut San Diego, mengatakan bahwa seseorang dapat mengetahui apakah pasangannya sedang berbohong atau tidak dengan mengamati hal-hal berikut :
Bahasa tubuh
Dengan mengamati bahasa tubuh pasangan sewaktu ia berbicara, kita akan mengetahui apakah ia jujur atau tidak antara lain, gugup ketika berbicara, berkeringat, tidak tenang saat berbicara.
Kontak mata sewaktu berbicara
Tataplah matanya sewaktu berbicara sehingga kita akan tau ia jujur atau berbohong. Orang yang sedang berbohong pasti tidak tahan bila ditatap matanya.
Tidak komitmen pada apa yang dikatakannya
Jika pasangan kita berjanji untuk menemani pergi tetapi ia selalu saja membatalkannya maka kita perlu curiga terhadap alasannya. Jika kita menemui adanya kebohongan dalam hubungan, janganlah panik. Memang kejujuran akan sukar sekali dibangun kembali bila kita pernah tidak jujur. Menurut Meadows tahapan pertama menuju pengampunan adalah memahami mengapa pasangan berbohong pada kita. Mungkin dengan berbohong itu ia dapat melindungi bahkan membahagiakan orang lain. Mungkin saja suatu saat pasangan kita berbohong mengenai apa yang dikatakan ibunya mengenai kita. Tetapi janganlah berbohong karena kita sedang menutupi suatu affair atau hubungan dengan orang lain. Bila kita merasa tidak dapat lagi mempercayai pasangan, kita harus mengutarakan hal ini padanya. Cobalah untuk jujur dalam situasi apapun terutama terhadap pasangan tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar