Rabu, 13 Januari 2010

Kehilangan

Setiap manusia pasti pernah merasakan kehilangan, tidak hanya harta saja tapi kesehatan, cinta, kekasih bahkan kehormatan. Kehilangan bisa terjadi pada siapa saja tanpa pandang bulu. Apakah kita pernah menyadari bahwa setiap apa yang kita miliki akan hilang pada suatu saat? Tidak ada yang pernah siap dengan kehilangan. Apalagi jika kita kehilangan orang yang dicintai atau pasangan kita. Jika kita kehilangan kekasih anggaplah mungkin dia bukan yang terbaik untuk jadi pendamping kita nanti, karena ALLAH pastinya sudah menyiapkan orang yang lebih-lebih baik lagi untuk menjadi pendamping kita di dunia & akhirat. Bila kita ditinggal kematian anggaplah semua akan kembali pada-NYA dan kita pun akan mengalaminya juga. Hanya saja tidak ada yang tau waktunya kapan. Ada orang yang bersabar, tegar menerima kehilangan. Tapi ada juga yang bingung, stres bahkan menjadi tidak waras karena tidak bisa menerima kehilangan itu. Kehilangan memang meyedihkan, menyakitkan bahkan meninggalkan luka tapi kita tak bisa untuk menghindarinya. Bersedih adalah manusiawi tapi larut dalam kesedian takkan berarti. Jika ingin menangis.....menangislah tapi jangan berlebihan, karena esok hari kita harus kembali menatap ke masa depan.

Kenangan indah adalah masa lalu sedang kita sekarang berada di hari ini dan akan melangkah ke depan. Dengan ataupun tanpa mereka yang telah pergi waktu akan tetap berjalan, meratapinya malah akan membuat kita semakin terpuruk. Kehilangan adalah ujian, jangan pernah berfikir musibah yang menimpa kita adalah yang terbesar, masih banyak orang yang merasakan kehilangan yang lebih besar lagi dibanding kita. Seperih apapun duka yang tersisa akibat kehilangan ia adalah penguji dan penguat iman kita. Tetapi sesuatu yang hilang belum tentu meninggalkan kekosongan, jejak-jejak yang ditinggalkannya tidak akan benar-benar hilang di hati kita karena tidak ada yang abadi di dunia ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar